
Ira, 25, asal Depok, Jawa Barat, tak kuasa menahan tangis atas perbuatannya di Polres Metro Depok.
Ia menitikkan air mata saat menghadapi wartawan setelah menelantarkan para korban kecelakaan yang melibatkannya.
ERA mengeliminasi HL (57), perempuan yang mengalami kecelakaan dengan kendaraan ERA saat menumpang sepeda motor.
Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Sabtu (18 Februari 2023) ERA bertemu dengan awak media.
Tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut ERA. Dia menundukkan kepalanya dan tangannya diikat dengan borgol besi.
ERA baru angkat bicara saat ditanya Kapolres Metro Depok Sisir Paul Ahmed Fuady usai jumpa pers.
Ira mengatakan dia meminta maaf atas kesalahan yang dia buat.
Ira mengatakan kepada Ahmad Fawadi dari Polres Metro Depok, “Sebagai penembak, saya meminta maaf atas kesalahan saya.”
Dia mengaku melakukan kesalahan dan tidak berniat meninggalkan korban di semak-semak.
Dia berkata, “Sebenarnya, saya tidak punya niat untuk menyerah. Saya membuat kesalahan di sepanjang jalan, ”teriaknya.
Dengan air mata yang semakin bercucuran, ia mengaku korban yang luka parah di bagian kirinya panik hingga akhirnya jantungnya bisa lepas dan akhirnya meninggal dunia.
“Iya pak (korban pelempar panik),” kata Ira dengan berlinang air mata.
Kejadian ini sebelumnya telah dilaporkan saat korban terlibat kecelakaan pada Rabu (15/2/2023) sore di jalan menurun depan Depok Trade Center (DTC) di Pancoran Mas tepatnya di Jalan Raya Sawangan.
Saat itu, seorang rekannya berinisial HL (57) sedang menggendong korban. Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka serius pada kaki kirinya.
Pelaku memutuskan bahwa dia bertanggung jawab dan membawa korban ke rumah sakit. Sementara itu, pasangan korban mengikutinya.
Namun, pelaku menginjak pedal gas begitu keras saat menuju rumah sakit sehingga sesama korban tersesat.
Beberapa menit kemudian, warga menemukan korban tergeletak di semak-semak di depan kandang ayam terbengkalai, mengerang kesakitan.
Sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok, namun nyawa korban tak tertolong dan meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB.
Pelaku (25) yang membuang perempuan korban kecelakaan di IRA Depoxy sempat curhat ke istrinya soal sadomasokisme.
Pelaku berinisial ERA (25) diketahui memutuskan menghabisi korban EL (53) setelah menyebabkan kecelakaan sepeda motor di depan Pancoran Mas Kota Depok, Jalan Raya Sawangan, Depok Trade Center (DTC) pada tanggal 24. Rabu (15 Februari 2023) Sore
“Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku, pelaku kembali ke rumahnya usai mengalami kecelakaan, kata Kapolres Metro Depok Sisir Paul Ahmed Foadi saat memimpin perkara di Pancoran Mas Polres Metro Depok, Sabtu (18/2/2023), ditemukan istrinya bertemu, lalu menceritakan apa yang terjadi.
Pelaku kemudian mengajak temannya kembali ke tempat korban ditelantarkan di Desa Pancoran Mas Rangkap Jaya Baru Kota Depok Kampung Rawa Denok, Jalan Puring RT 09/01.
Lanjutnya, “Pelaku juga prihatin dengan kondisi korban, sehingga memanggil kembali temannya ke TKP (tempat kejadian perkara) untuk mengecek apakah ada korban.”
Setelah tidak menemukan korban di tempat pembuangan, dia memperbaiki sepeda motornya untuk menghilangkan barang bukti kejahatannya.
Ditambahkannya, “Setelah pelaku tidak pergi ke motor, mereka memperbaiki motor sesuai dengan pengakuan pelaku. Dari hasil penyelidikan, mereka menemukan bengkel milik teman pelaku dengan alasan melakukan perbaikan. “
Saat ini, pelaku dijebloskan ke dalam Rutan dan dijerat pasal-pasal UU Lalu Lintas atas perbuatannya.
“Pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan dijatuhi hukuman berat, dengan tiga pasal: pertama Pasal 310 Ayat 3 sampai dengan 5 tahun, dan kedua Pasal 310 Ayat 4 sampai dengan 3 tahun 6 tahun penjara dan Pasal 312, s/d 3 tahun Dan untuk sementara pelakunya akan kami tahan di Polres Metro Depok untuk proses hukum.” (Doi Putra Kesuma)
Artikel itu dimuat di dengan tajuk “Penyerang curhat ke istri baru soal istrinya dan buang korban kecelakaan”.